Pembentukan Tim Angklung PPI Wageningen: Para Lilin Kecil Diplomat Budaya
Dengan total anggota sebanyak 20 orang, pada hari Selasa, 27 Agustus 2013 PPI Wageningen membentuk dan meresmikan Tim Angklung. Tim Angklung PPI Wageningen ini dibina dan dbimbing oleh Ibu Leni Landweer, yang juga sebagai sponsor utama. Untuk mengurus dan mengkomandoi beberapa hal demi kesuksesan tim angklung ini, Sugih Hartono diamanahi sebagai ketua dan dibantu oleh Widya Putra sebagai wakil ketua. Banyak hal luar biasa yang mewarnai pembentukan Tim Angklung PPI Wageningen. Salah satunya adalah motivasi yang mendasari para anggota untuk bergabung. Sebagian besar mereka mengatakan ingin mengenal lebih dekat alat musik angklung dan turut-serta melestarikan warisan budaya bangsa. Hal lain yang juga tak kalah penting menurut mereka adalah selagi di Wageningen, dengan waktu senggang yang boleh dibilang cukup tersedia, alangkah baiknya jika diisi dengan hal seperti ini. Akan berbeda halnya jika sudah kembali ke Indonesia, dengan potensi saling menjangkau yang relatif susah dan kesibukan kerja yang mendera, keinginan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang demikian sudah akan berat nantinya.
Di samping itu, selain pribadi-pribadi yang luar biasa, komposisi para anggota cukup berimbang antara pelajar lama dan baru. Semoga ini bisa menjadi pertanda baik untuk pertumbuhan dan perkembangan Tim Angklung PPI Wageningen di masa depan.
Tim Angklung PPI Wageningen rutin mengadakan latihan setiap seminggu sekali, dengan kombinasi pergantian tempat latihan di Wageningen (Number 3, student housing Bornsesteeg) dan Ede (rumah Teh Leni). Tertarik untuk ikut bergabung bersama Tim Angklung PPI Wageningen? Tergugah untuk menjadi bagian dari para lilin kecil diplomat budaya? Janganlah menunggu sampai budaya Ibu Pertiwi diakui oleh bangsa lain.
[Kontributor: Jimmy W.]2 Comments
-
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Pembentukan Tim Angklung PPI Wageningen: Para Lilin Kecil Diplomat Budaya.
Tetap sukses ya tim Angklung PPI wanengin, lestarikan alat musik tradisional dan kalau bisa alat musik lain seperti gamelan.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Indonesia yang bisa anda kunjungi di Indonesia -
Nice post!